Berikutini rincian materi PKn kelas 9 SMPMTs kelas 9 Kurikulum 2013 semester 1 dan 2. Rangkuman materi kelas 9 semester 2 kurikulum 2013 Rabu 08 Maret 2017. Untuk semester 1 materinya dimulai dari BAB 1 hingga BAB 4 sedangkan untuk semester 2 yang masuk hanya BAB 5 saja. Rangkuman Agama Katolik kelas 9 semester I Kurikul.
Rangkuman Materi PKn Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap – Sobat pengunjung Buku Paket yang setia pada kesempatan kali ini akan berbagi rangkuman atau ringkasan pelajaran PKn kelas 9 yang merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang ada dalam Sekolah dasar hingga sekolah tingkat PKn Kelas 9 yang akan saya bagikan ini terdiri dari semester 1 dan 2 sehingga dapat memudahkan anda dalam mempelajari materi PKn. Berikut rangkuman 1 Partisipasi dalam Usaha Pembelaan NegaraSetiap warga negara dituntut memiliki kemauan, kemampuan, dan komitmen untuk berpartisipasi dalam usaha pembelaan negara. Usaha pembelaan negara berkaitan dengan upaya mempertahankan negara dari ancaman dan ganguan. Oleh karena itu usaha pembelaan negara sangat penting dilakukan oleh setiap warga negara merupakan salah satu fungsi negara yang sangat penting dalam kaitannya dengan usaha pembelaan negara. Setiap negara mesti menyelenggarakan beberapa fungsi minimum yang mutlak perlu yaitumelaksanakan penertiban,mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran pertahanan, yaitu untuk menjaga kemungkinan serangan dsari luar, danmenegakkan keadilan, yang dilaksanakan melalui badan-badan sebagai salah satu unsur mutlak suatu negara, memiliki peranan yang sangat penting dalam melaksanakan pembangunan berbagai aspek kehidupan. Untuk itu setiap warga negara memiliki jaminan hukum untuk melaksanakan hak dan kewajibannya yang diberikan negara. Salah satu hak dan kewajiban warga negara adalah ikut serta dalam usaha pembelaan negara. Upaya bela negara sebagaimana diatur UU No. 3 tahun 2002 diselenggarakan melaluipendidikan kewarganegaran;pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;pengabdian sebagai prajurit TNI secara suka rela atau secara wajib; danmelalui pengabdian sesuai dengan 2 Pelaksanaan Otonomi DaerahSeiring dengan tuntutan reformasi, sejak lahirnya UU No. dan UU No. 32 dan 33 tahun 2004 daerah-daerah di Indonesia diberikan kewenangan yang lebih luas dan nyata dalam mengatur dan mengurus rumah tangganya. Hal ini berdampak tumbuhnya kreativitas di daerah-daerah untuk mengembangkan potensi sumber daya alam dan sumber daya lain adalah tumbuhnya kehidupan demokrasi yang lebih semarak, khususnya dalam pemilihan kepala dearah. Selain itu kebijakankebijakan yang sifatnya menyangkut publik dilakukan lebih transparan. Dengan demikian adanya otonomi dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengelola daerahnya masing-masing, baik secara kualitas maupun 3 Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan BernegaraGlobalisasi yang merupakan suatu proses tatanan masyarakat yang bersifat mendunia dan tidak mengenal batas wilayah, akan memberikan dampak baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Semua aspek kehidupan baik ekonomi, politik, sosial budaya maupun hankam akan terkena dampaknya. Menghindar atau bersifat tertutup dari dampak globalisasi adalah menjadi tidak mungkin, karena kita adalah bagian dari masyarakat dunia. Untuk itu kita harus mempunyai sikap dalam menghadapi globalisasi, sehingga kita tidak terhanyut dalam menghadapi dampak globalisasi yang bersifat negatif. Menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme masih sangat diperlukan untuk seluruh bangsa Indonesia, sehingga kita lebih siap dalam menghadapi melakukan kerjasama dengan bangsa-bangsa lain di dunia maka Indonesia melakukan politik luar negeri yang berdasarkan kepada kepentingan nasionalnya. Sehingga setiap kegiatan dalam percaturan internasional tidak akan merugikan kepentingan nasionalnya. Kerjasama dengan bangsa lain di dunia dilakukan dengan prinsip saling menghormati dan bersifat bebas dan aktif. Dengan demikian bangsa Indonesia akan mampu bersaing secara sehat dengan bangsa lainnya di muka bumi dan mewujudkan tujuan nasionalnya dengan 4 Prestasi DiriDi era globalisasi sekarang ini menuntut peran serta aktif dari warga negaranya demi eksistensi suatu negara. Begitu juga dengan negara tercinta Indonesia yang dikenal dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk berperan serta secara aktif yang menjadi prestasi diri bukan suatu hal yang mudah. Untuk itu seseorang harus mempunyai potensi diri dan didukung oleh semangat/motivasi yang luar biasa dari dirinya, didukung keluarga, sekolah dan lingkungan berprestasi terlebih dahulu seseorang harus bisa mengenali potensi yang ada pada dirinya. Potensi diri yang positif seperti memiliki idealisme, dinamis dan kreatif, keberanian mengambil resiko,optimis dan kegairahan semangat, kemandirian dan disiplin murni, fisik yang kuat dan sehat, sikap ksatria, terampil dalam menerapkan IPTEK, kompetitif, daya pikir yang kuat dan memiliki bakat harus terus ditumbuh kembangkan. Potensi diri yang negatif seperti mudah diadu domba, kurang berhati-hati, emosional, kurang percaya diri, dan kurang mempunyai motivasi hendaknya dikurangi atau jika bisa harus mencapai prestasi dapat dilakukan dengan cara-cara kreatif dan inovatif, tanggung-jawab, bekerja keras, dan memanfaatkan sumber daya. Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk mampu mengatasi segala masalah yang timbul sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungan sosial dan kita harus mampu menampilkan diri sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku. Untuk itulah setiap individu dituntut untuk menguasai beberapa keterampilan seperti keterampilan pribadi, keterampilan sosial, keterampilan akademik dan keterampilan dalam bidang hubungannya dengan prestasi diri dan sebagai mahluk sosial maka penekanan lebih pada keterampilan-keterampilan sosial dan kemampuan penyesuaian diri terhadap lingkungan sekitarnya, biasanya disebut dengan aspek psikososial yang terdiri dari kemampuan berkomunikasi, menjalin hubungan dengan orang lain, menghargai diri sendiri dan orang lain, mendengarkan pendapat atau keluhan dari orang lain, memberi atau menerima feedback, memberi atau menerima kritik dan bertindak sesuai norma dan aturan yang akhirnya seseorang akan bisa berperan serta dalam berbagai aktivitas sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa, menjadi manusia yang unggul tanpa merasa dengan rangkuman PKn kelas 9 ini kalian menjadi lebih semangat lagi dalam belajar untuk meraih prestasi yang diinginkan. Pelajaran PKn merupakan salah satu pelajaran yang dapat meningkatkan rasa kecintaan terhadap tanah air, untuk itu belajarlah dengan sungguh-sungguh. Semoga dapat bermanfaat dan selamat belajar!
5 Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penjajahan yang diderita. 1) Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen. 3) Kurangnya kesadaran dari masyarakat indonesia terhadap ancaman, gangguan dari luar. 4) Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.
Ringkasan Materi PPKn Kelas 9 Bab 4 "Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika"Sumber PPKn SMP/MTs Kelas IX Edisi Revisi - Halo, sahabat Edukasi! Selamat datang kembali di blog sederhana media informasi pendidikan terbaru. Kali ini, akan berbagi Ringkasan Materi PPKn Kelas 9 Bab 4 "Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika". Assalamu'alaikum Selamat pagi anak-anakku kelas 9!Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah Swt. Alhamdulillah hari ini, kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran PPKn. Sebelum kita mulai, marilah kita membaca doa terlebih dahulu, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Berdoa dimulai. pada pertemuan kali ini, kita akan mempelajari Bab 4 tentang "Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika".A. Makna Persatuan dalam KebangsaanPersatuan berarti perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu. Sedangkan kesatuan merupakan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh. Maka kesatuan erat hubungannya dengan keutuhan. Kesatuan berbangsa Indonesia, berarti keadaan yang merupakan satu keutuhan sebagai bangsa Indonesia. Sedangkan kesatuan bertanah air, merupakan satu keutuhan di dalam wilayah yang dihuni secara turun temurun oleh bangsa dan kesatuan bangsa Indonesia telah tumbuh dan terbentuk dalam nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia. Jauh sebelum kemerdekaan persatuan bagi bangsa Indonesia memiliki makna yang sangat mendalam sepanjang sejarah perjuangan bangsa. Karena berkat persatuan dan kesatuan dari segenap elemen bangsalah kita dapat mengusir penjajah, mendirikan negara atas kehendak bangsa sendiri, berjuang mempertahankan kemerdekaan,serta mengisi kemerdekaan dengan upaya-upaya pembangunan nasional. Walaupun kondisi masyarakat Indonesia beragam suku bangsa, agama, ras, budaya, dan adat istiadatnya, namun tetap merupakan keluarga besar bangsa Indonesia di bawah naungan semboyan Bhinneka Tunggal dalam keragaman masyarakat Indonesia, memiliki arti yang sangat penting dan harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang, serta mempererat hubungan kekeluargaan antarwarga masyarakat, sehingga perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah. Oleh karena itu, diperlukan alat yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia, yaitu dasar negara Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta lambang-lambang identitas nasional, seperti bendera Merah Putih, lambang negara Garuda Pancasila, dan lagu kebangsaan Indonesia mewujudkan persatuan dalam keragaman masyarakat Indonesia, kita perlu mengembangkan sikap tidak memandang rendah suku atau budaya yang lain, tidak menganggap suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik, menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya, serta lebih mengutamakan negara daripada kepentingan daerah atau suku Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan AntargolonganUntuk mewujudkan persatuan dalam keberagaman, masyarakat Indonesia perlu berpegang kepada prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan. Prinsipprinsip itu, di antaranya sebagai berikut. 1. Prinsip Bhinneka Tunggal IkaPrinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki keanekaragaman suku, bahasa, agama, dan adat kebiasaan. Hal ini mewajibkan kita untuk bersatu sesuai dengan makna dari Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri, yaitu walaupun berbeda-beda tetapi merupakan satu Prinsip Nasionalisme IndonesiaNasionalisme merupakan paham yang mencintai tanah air, adanya kesiapsiagaan dari warga negara untuk membela tanah airnya. Kita mencintai bangsa kita, namun bukan berarti mengagung-agungkan bangsa kita sendiri. Nasionalisme Indonesia tidak berarti bahwa kita merasa lebih unggul daripada bangsa lain. Kita tidak ingin memaksakan kehendak kepada bangsa lain. Sebab, pandangan semacam ini hanya mencelakakan kita. Selain tidak realistis, sikap seperti itu juga bertentangan dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan Prinsip kebebasan yang Bertanggung JawabManusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang memiliki kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap dirinya, sesamanya, dan dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Setiap warga negara memiliki kebebasan untuk melakukan sesuatu, tetapi bukan kebebasan yang kebablasan. Namun, kebebasan yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, kepada sesama manusia, serta kepada bangsa dan Prinsip Wawasan NusantaraWawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang merupakan satu kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Dengan wawasan itu, kedudukan manusia Indonesia ditempatkan dalam kerangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan. Manusia Indonesia merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita pembangunan Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-Cita ReformasiDengan semangat persatuan Indonesia, kita harus dapat mengisi kemerdekaan serta melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur sebagai cita-cita bangsa di era Reformasi Permasalahan Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia1. Bentuk Keberagaman Masyarakat IndonesiaKeberagaman masyarakat Indonesia, meliputi suku bangsa, agama, budaya, adat istiadat, bahasa daerah, pandangan politik, dan Suku BangsaSuku-suku bangsa yang tersebar di Indonesia merupakan warisan sejarah bangsa. Persebaran suku bangsa dipengaruhi oleh faktor geografis, perdagangan laut, dan kedatangan para penjajah di Indonesia. Persebaran yang luas menjadikan suku bangsa di Indonesia memiliki ciri dan karakter tersendiri yang berbeda antara satu suku bangsa yang satu dengan yang Adat IstiadatAdat merupakan peraturan tentang perbuatan manusia yang lazim dilakukan sejak zaman nenek moyang dan diikuti oleh keturunannya. Adat yang telah melembaga, disebut adat istiadat. Adat istiadat berupa tata kelakuan yang relatif turun-temurun dari generasi ke generasi sebagai warisan nenek moyang sehingga kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku dalam masyarakat. Sedangkan adat yang memiliki sanksi hukum disebut dengan hukum Indonesia memiliki kekayaan adat istiadat yang beraneka ragam dari berbagai daerah di seluruh Nusantara. Bahkan, seorang ahli hukum adat Indonesia, yaitu Mr. van Vollenhoven mengungkapkan tentang sistem lingkaran hukum adat adat rechtskringen yang mengklasifikasikan dari sekian ratus adat di Indonesia menjadi 19 lingkaran hukum adat atau suku bangsa, yaitu1 Aceh;2 Gayo, Alas dan Batak;3 Minangkabau;4 Sumatera Selatan;5 Melayu;6 Bangka dan Belitung;7 Kalimantan;8 Minahasa;9 Gorontalo;10 Toraja;11 Sulawesi Selatan;12 Ternate;13 Ambon;14 Timor;15 Irian Jaya;16 Bali dan Lombok;17 Jawa;18 Yogyakarta;19 Jawa suku bangsa memiliki adat istiadat dan ciri khasnya masing-masing yang berbeda antara suku bangsa yang satu dengan suku bangsa lainnya. Hal ini nampak dari keanekaragaman budaya daerah seperti dari rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, alat musik tradisional, lagu-lagu daerah, tarian daerah, makanan khas tradisional, kerajinan khas daerah, upacara adat, sistem beberapa daerah di wilayah Indonesia yang memiliki sistem kekerabatan yang masih kuat dianut oleh masyarakat. Sistem kekerabatan itu diantaranya sebagai ParentalSistem kekerabatan parental menarik garis keturunan dari kedua belah pihak ayah dan ibu, kedudukan laki-laki dan perempuan sama. Misalnya, di daerah Aceh dan Jawa Barat. Di daerah parental, apabila suatu anggota masyarakat akan menyelenggarakan pesta perkawinan, maka menurut adatnya biaya pesta ditanggung oleh kedua belah pihak, atau berdasarkan kesepakatan masing-masing pihak. Di Jawa Barat misalnya dengan adat Sunda biasanya pihak laki-laki mengeluarkan biaya untuk membawa barang “Seserahan” serta memberikan bantuan dana untuk penyelenggaraan pesta kepada pihak perempuan, sedangkan pihak perempuan mengeluarkan biaya untuk penyelenggaraan PatrilinealSistem kekerabatan patrilineal menarik garis keturunan dari pihak bapak. Kedudukan laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Misalnya, di daerah Palembang dan Batak. Di daerah patrilineal jika ada suatu anggota masyarakat akan menyelenggarakan pesta perkawinan maka seluruh biaya perkawinan ditanggung oleh pihak laki-laki, sedangkan pihak perempuan tidak dibebankan untuk menanggung biaya perkawinan kecuali atas kesepakatan kedua belah MatrilinealSistem kekerabatan matrilineal menarik garis keturunan dari pihak ibu. Kedudukan perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki, misalnya, di daerah Minangkabau. Di daerah matrilineal jika ada suatu anggota masyarakat akan menyelenggarakan pesta perkawinan maka biaya perkawinan sepenuhnya ditanggung oleh pihak perempuan, dan pihak laki-laki tidak dibebankan untuk menanggung biaya perkawinan kecuali atas kesepakatan kedua belah AgamaAgama merupakan satu hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Keanekaragaman suku bangsa, letak geografis, dan latar belakang sejarah, merupakan faktor penyebab terjadinya keragaman tersebut. Pemerintah menetapkan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghuchu sebagai agama resmi penduduk di Pengaruh Keberagaman Masyarakat IndonesiaKeberagaman masyarakat Indonesia menjadi suatu kekuatan bagi tumbuhnya persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam kehidupan masyarakat kita, keberagaman ini belum sepenuhnya menjadi sebuah kekuatan, tapi menjadi pemicu terjadinya perselisihan dalam positif yang ditimbulkan dari keberagaman masyarakat Indonesia, di antaranyaterciptanya integritas nasional;menjadi sarana untuk memajukan pergaulan antarsuku, agama, budaya, dan golongan;dapat memperkaya khazanah budaya samping itu, dampak negatif yang ditimbulkan dari keberagaman masyarakat Indonesia, di antaranyaterjadinya konflik dalam masyarakat;munculnya sikap primordialisme, yaitu pandangan yang berpegang teguh pada hal-hal yang dibawa sejak kecil baik mengenai tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di lingkungan pertamanya;munculnya sikap etnosentrisme, yaitu suatu pandangan yang menganggap bahwa suku bangsanya sendiri lebih unggul dibandingkan dengan suku yang lainnya;fanatisme yang berlebihan, yaitu paham yang berpegang teguh secara berlebihan terhadap keyakinan sendiri sehingga menganggap salah terhadap keyakinan yang Permasalahan yang mungkin Muncul dalam Keberagaman Masyarakat IndonesiaKeberagaman masyarakat memiliki potensi timbulnya berbagai masalah dalam masyarakat. Salah satu karakteristik keberagaman adalah adanya Bentuk Konflik pada Masyarakat IndonesiaKonflik dalam masyarakat dapat dikelompokkan berdasarkan tingkatannya, yaitu konflik ideologi dan konflik politik. Konflik ideologi terjadi karena perbedaan ideologi dalam masyarakat. Contoh konflik ideologi adalah peristiwa G30S/PKI yang merupakan penolakan bangsa Indonesia terhadap ideologi komunis. Adapun konflik politik merupakan pertentanganyang disebabkan perbedaan kepentingan dalam memperoleh kekuasaan atau merumuskan kebijakan pemerintah. Contoh nyata konflik politik antara lain bentrokan akibat proses pemilihan umum, bentrokan menolak kebijakan pemerintah, atau menuntut jenisnya, terdapat konflik antarsuku, konflik antaragama, konflik antarras, dan konflik antargolongan. Berikut uraian konflik berdasarkan Konflik antarsuku, yaitu pertentangan antara suku yang satu dengan suku yang lain. Perbedaan suku sering kali menyebabkan perbedaan adat istiadat, budaya, sistem kekerabatan, dan norma sosial dalam masyarakatnya. Pemahaman yang keliru terhadap perbedaan ini dapat menimbulkan masalah, bahkan konflik dalam Konflik antaragama, yaitu pertentangan antara kelompok yang memiliki keyakinan atau agama berbeda. Konflik ini dapat terjadi antara agama yang satu dengan agama yang lain, atau antara kelompok dalam agama Konflik antarras, yaitu pertentangan antara ras yang satu dengan ras yang lain. Pertentangan ini dapat disebabkan sikap rasialis, yaitu memperlakukan orang berbeda-beda berdasarkan Konflik antargolongan, yaitu pertentangan antara kelompok atau golongan dalam masyarakat. Golongan atau kelompok dalam masyarakat dapat dibedakan atas dasar pekerjaan, partai politik, asal daerah, dan Penyebab Konflik dalam MasyarakatGejala yang menunjukkan adanya konflik sosial dalam masyarakat, antara lain sebagai adanya persamaan pandangan antarkelompok, seperti perbedaan tujuan, cara melakukan sesuatu, dan sebagainya. Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik sebagai alat mencapai pertentangan norma-norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan kebingungan bagi terhadap pelanggar atas norma tidak tegas atau anggota masyarakat sudah tidak lagi sesuai dengan norma yang proses disosiatif, yaitu proses yang mengarah pada persaingan tidak sehat, tindakan kontorversial, dan pertentangan konflikAdapun beberapa gejala dalam masyarakat yang memiliki potensi menjadi penyebab konflik sosial, antara lain sebagai berikut. 1. Gejala menguatnya etnosentrisme kelompok. Etnosentrisme berasal dari kata etnos yang berarti suku sedangkan sentrisme berarti titik pusat. Dengan demikian, etnosentrisme memiliki arti perasaan suatu kelompok di mana kelompoknya merasa dirinya paling baik, paling benar, paling hebat sehingga mengukur kelompok lain dengan nilai dan norma kelompoknya Stereotip terhadap suatu kelompok, yaitu anggapan yang dimiliki terhadap suatu kelompok yang bersifat tidak baik. Misalnya, anggapan bahwa suatu kelompok identik dengan kekerasan, sifat suatu suku yang kasar, dan sebagainya. Stereotip ini dapat terjadi terhadap kelompok agama, suku, ras, maupun golongan, seperti geng sepeda motor, kelompok remaja tertentu, organisasi kemasyarakatan, dan sebagainya. Stereotip mengakibatkan sikap prasangka terhadap suatu kelompok sesuai dengan anggapan negatif Hubungan antarpenganut agama yang kurang harmonis. Sikap fanatik yang berlebihan terhadap keyakinan masing-masing, dapat menimbulkan sikap tidak toleran terhadap agama lain. Berpegang teguh pada ajaran agama masing-masing adalah keharusan. Namun, kita tidak boleh memaksakan suatu keyakinan kepada orang lain. Keberagaman agama dapat menimbulkan perbedaan dalam mengatasi suatu persoalan dalam masyarakat. Perbedaan tersebut dapat berkembang menjadi konflik apabila tidak mengembangkan sikap saling menghormati agama dan keyakinan orang Hubungan antara penduduk asli dan penduduk pendatang yang kurang harmonis dapat menimbulkan berbagai masalah dalam masyarakat yang beragam. Ketidakharmonisan dapat terjadi dengan diawali rasa ketidakadilan dalam bidang ekonomi, politik, ketersinggungan, keterbatasan komunikasi, dan Akibat yang Ditimbulkan oleh Terjadinya KonflikKonflik dalam masyarakat memiliki akibat positif dan negatif, baik secara perorangan maupun kelompok. Salah satu akibat positif konflik adalah bertambah kuatnya rasa solidaritas kelompok. Hubungan antaranggota kelompok atau masyarakat semakin kuat. Namun konflik juga memiliki akibat yang negatif, misalnya sebagai dalam masyarakatKerugian harta benda dan korban manusiaKehancuran nilai-nilai dan norma sosial yang adaPerubahan kepribadianD. Upaya Pencegahan Konflik yang Bersifat SARASetiap masalah yang berpotensi menimbulkan konflik dalam masyarakat yang beragam, harus segera diselesaikan sehingga tidak membawa akibat yang merugikan masyarakat. Upaya mengatasi masalah ini dapat dilakukan secara preventif dan represif. Cara preventif, artinya upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah atau sebelum masalah terjadi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan sikap toleransi, kerja sama, latihan bersama, dan sebagainya. Adapun, cara represif adalah upaya mengatasi masalah pada saat atau setelah terjadi masalah, seperti penangkapan, pembubaran paksa, dan sebagainya. Selain itu, ada cara kuratif, merupakan upaya tindak lanjut atau penanggulangan akibat masalah yang terjadi. Cara ini bertujuan untuk mengatasi dampak dari masalah yang terjadi. Misalnya, pendampingan bagi korban kerusuhan, perdamaian, kerja sama, dan sebagainya. Selain itu, upaya menyelesaikan konflik di masyarakat dapat juga dilakukan dengan mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati berbagai keragaman di masyarakat. Bolehkah kamu membanggakan suku bangsa dan budaya daerah sendiri? Tentu saja boleh, tetapi jangan berlebihan. Apalagi merendahkan budaya daerah lain. Sikap seperti itu dapat menimbulkan perpecahan. Sebaliknya, kamu harus menghormati dan menghargai budaya daerah lain. Hal ini dilakukan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan maju serta disegani oleh bangsa menghargai dan menghormati keanekaragaman suku bangsa dan budaya, dapat kalian terapkan melalui berbagai cara. Misalnya, tidak menonjolkan suku bangsa sendiri, tidak menjelek-jelekkan suku bangsa lain, mau bergaul dengan teman yang berbeda suku, memberikan pujian terhadap keindahan budaya suku bangsa lain, menyaksikan pertunjukan kesenian daerah lain, dan itu, kalian juga harus menerima keanekaragaman budaya sebagai bagian budaya bangsa. Misalnya, dengan mempelajari kesenian daerah lain. Jika hal itu kalian lakukan, berarti kalian telah menunjukkan sikap menerima keanekaragaman budaya bangsa. Kemudian, jika kalian merupakan warga pendatang suatu daerah, sudah sepantasnya bila kalian menyesuaikan diri dan mempelajari kebudayaan daerah setempat. Dengan bersikap seperti itu, kalian telah menghargai, menghormati, dan menerima keanekaragaman budaya sehingga pada akhirnya kerukunan antarsuku bangsa akan tetap demikianlah Ringkasan Materi PPKn Kelas 9 Bab 4 "Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika". Semoga dapat kita pahami dengan baik dan amalkan dalam kehidupan Tin Sumartini, Ai dan Sutisna Putra, Asep. 2018. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas IX Edisi Revisi 2018. Jakarta Puskurbuk, Balitbang, Kemendikbud
RangkumanKelas 3 Tema 1 Subtema 2 K13 Revisi. Ditulis Kelasku Rabu, 08 Desember 2021 Tulis Komentar. Download Materi Tema 1 Kelas 3 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi - Rangkuman / Ringkasan adalah hasil dari proses meringkas atau merangkum suatu tulisan atau pembicaraan menjadi uraian yang isinya lebih singkat dan padat.
Rangkuman Materi PPKn Kelas 9 Bab 1Halo adik adik, bertemu kembali dengan Admin Portal Edukasi. Pada kesempatan kali ini Admin akan membagikan rangkuman materi PPKn kelas 9 Bab 1 Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar dan Pandangan Hidup Bangsa. Yuk mari disimak!A. Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa Orde Lamaa. Periode 1945 – Periode 1950 – Periode 1956 – Masa Orde Baru3. Masa Nilai-Nilai Pancasila Sesuai dengan Perkembangan Hakikat Ideologi Terbuka2. Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Penerapan Pancasila dari Masa ke tahu bahwa Pancasila adalah dasar negara dan pandangan hidup bangsa yang telah disepakati oleh seluruh bangsa pada perjalanannya mengalami beberapa perubahan dan tahapan. Masa-masa tersebut adalah Masa Orde Lama, Masa Orde Baru, dan Masa Masa Orde LamaPada masa orde lama, kondisi politik dan keamanan dalam negeri diliputi oleh kekacauan dan kondisi sosial budaya berada dalam masa peralihan dari masyarakat terjajah menjadi masyarakat orde lama adalah masa pencarian bentuk penerapan Pancasila terutama dalam sistem 3 periode penerapan Pancasila yang berbeda, yaitu periode 1945 – 1950, 1950 – 1959, dan 1959 – Periode 1945 – masa ini, ada upaya upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Ada upaya pemberontakan dengan tujuan mengganti Pancasila. Pemberontakan pada masa ini adalah Pemberontakan PKI Partai Komunis Indonesia yang dipimpin oleh Muso dengan tujuan mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis, sedangkan pemberontakan kedua adalah Pemberontakan Darul Islam / Tentara Islam Indonesia yang dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo dengan tujuan mendirikan Negara Islam Periode 1950 – periode ini persatuan dan kesatuan mendapat tantangan yang berat dengan munculnya pemberontakan Republik Maluku Selatan RMS, Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia PRRI, dan Perjuangan Rakyat Semesta Permesta yang ingin melepaskan diri dari itu tantangan berikutnya adalah gagalnya konstituante untuk menyusun Undang-Undang Dasar. Hal ini menimbulkan krisis politik, ekonomi, dan pemerintah mengeluarkan Dekrit Presiden 1959 yang berisimembubarkan KonstituanteUndang-Undang Sementara Tahun 1950 tidak berlaku lagiKembali pada Undang Undan Dasar 1945Kesimpulan Pancasila diarahkan sebagai ideologi liberal yang ternyata tidak menjamin stabilitas Periode 1956 – ini dikenal sebagai periode demokrasi periode ini kekuasaan bukan lagi berada di tangan rakyat, namun berada di tangan yang terjadiDiangkatnya Presiden Soekarno sebagai presiden seumur NASAKOM Nasionalis, Agama, Komunis.Pada periode ini terjadi pemberontakan PKI pada tanggal 30 September 1965 yang dipimpin oleh Aidit. Tujuan dari pemberontakan ini adalah kembali mendirikan Negara Soviet di Indonesia serta mengganti Pancasila dengan paham komunis. Pemberontakan ini dikenal sebagai G 30 S Masa Orde BaruEra demokrasi terpimpin dibawah pimpinan Presiden Soekarno mendapat tamparan keras ketika terjadinya peristiwa tanggal 30 September 1965 dan digantikan dengan era yang kemudian dikenal sebagai Orde Baru dengan konsep Demokrasi Pancasila dibawah pimpinan Presiden utama pemerintah Order Baru ini adalah untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat dalam perjalanan politik pemerintahan Orde Baru, kekuasaan Presiden merupakan pusat dari seluruh proses politik di Soeharto mempunyai sejumlah legalitas yang tidak dimiliki oleh siapapun seperti Pengemban Supersemar, Mandataris MPR, Bapak Pembangunan dan Panglima Tertinggi adalah pada masa orde baru tidak ada perbedaan dengan orde lama, sama-sama bersifat Masa lengsernya Presiden Soeharto munculah era baru yang dinamakan Masa adanya masa ini diharapkan penerapan Pancasila tidak ada lagi penyelewengan masa ini tidak lagi muncul pemberontakan untuk mengganti Pancasila, namun muncul masalah lainnya yaitu kondisi kehidupan masyarakat yang diwarnai oleh kehidupan serba ini menimbulkan dampak positif dan positif adalah kebebasan masyarakat dalam berekspresi dijamin oleh dampak negatifnya pun banyak contohnya adalah pergaulan bebas, pola komunikasi yang tidak beretika dapat memicu terjadinya perpecahan, dan Nilai-Nilai Pancasila Sesuai dengan Perkembangan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa membawa konsekuesi logis bahwa nilai-nilai Pancasila dijadikan landasan pokok, landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara berisi lima sila yaituNilai Ketuhanan Yang Maha EsaNilai Kemanusiaan Yang Adil dan BeradabNilai Persatuan IndonesiaNilai Kerakyatan Yang Di Pimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dan Permusyawaratan PerwakilanNilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat IndonesiaNilai nilai ini dapat diterapkan dalam berbagai kehidupan bangsa dari masa ke masa, dikarenakan Pancasila merupakan ideologi yang bersifat Hakikat Ideologi TerbukaIstilah Ideologi dibangun dari dua kata yaitu idea dan artinya adalah gagasan, konsep, pengertian dasar, dan artinya adalah terbuka artinya senantiasa mendorong terjadinya perkembangan-perkembangan pemikiran baru tentang ideologi tersebut tanpa harus kehilangan jati khas ideologi terbuka adalah nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat itu Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi ideologi Pancasila mengandung nilai-nilai sebagai berikutNilai DasarNilai InstrumentalNilai PraksisNilai dasar, yaitu hakikat kelima nilai Pancasila Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, Keadilan. Nilai-nilai dasar tersebut bersifat universal, sehingga didalamnya terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai baik dan Instrumental, yaitu penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai dasar Ideologi Praksis, yaitu merupakan realisasi nilai-nilai instrumental dalam suatu pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan sebagai ideologi terbuka secara struktural memiliki tiga dimensi, yaituDimensi IdealismeDimensi NormatifDimensi RealitasDimensi Idealisme, menekankan bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila yang bersifat sistematis, rasional, dan menyeluruh itu, pada hakikatnya bersumber pada filsafat Normatif, mengandung pengertian bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu dijabarkan dalam suatu sistem norma, sebagaimana terkandung dalam norma-norma Realitas, mengandung makna bahwa suatu ideologi harus mampu mencerminkan realitas kehidupan yang berkembang dalam dimensi yang dimiliki oleh Pancasila sebagai ideologi terbuka, maka ideologi PancasilaTidak bersifat merupakan suatu doktrin belaka yang bersifat merupakan suatu ideologi yang ideologi Pancasila harus selalu memperhatikanStabilitas nasional yang untuk memasukan pemikiran yang mengandung nilai-nilai marxisme, leninisme, dan berkembangnya paham Juga Rangkuman Materi PPKN Kelas 9 Bab rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini, jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian. Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi 78 votesArticle RatingNama: Esa TOU. Kelas : X MIA-1 RANGKUMAN MATERI PKn Kelas 7 Semester 1. BAB I NORMA DALAM KEHIDUPAN A. Hakikat norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan yang berlaku dalam masyarakat. 1. Pengertian - Norma adalah aturan/ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat Norma adalah aturan/ketentuan yang dijadikan sebagai pedoman, panduan,tuntunan manusia dalam bertingkah laku dalam
Pengertian PKNIsi Pelajaran PKN Kelas 9Sistem Pemerintahan di IndonesiaHak dan Kewajiban Warga NegaraDemokrasi dan Hak Asasi ManusiaManfaat Belajar PKN di Kelas 9FAQRelated video of Rangkuman PKN Kelas 9 Pengertian PKN Pendidikan Kewarganegaraan atau yang lebih dikenal dengan PKN adalah mata pelajaran yang mempelajari tentang negara, bangsa, dan kewarganegaraan. Pada kelas 9, siswa akan mempelajari materi yang lebih detail tentang PKN, seperti hak dan kewajiban warga negara, sistem pemerintahan, demokrasi, dan hak asasi manusia. Isi Pelajaran PKN Kelas 9 Sistem Pemerintahan di Indonesia Siswa akan mempelajari tentang sistem pemerintahan di Indonesia, seperti lembaga negara, peran masing-masing lembaga, dan hubungan antar lembaga. Selain itu, siswa juga akan mempelajari tentang penyelenggaraan pemerintahan, seperti pemilihan umum, partai politik, dan pemerintahan daerah. Hak dan Kewajiban Warga Negara Materi tentang hak dan kewajiban warga negara juga akan dipelajari oleh siswa kelas 9. Siswa akan mempelajari hak-hak dasar warga negara, seperti hak atas pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan. Selain itu, siswa juga akan mempelajari kewajiban warga negara, seperti membayar pajak, menghormati simbol negara, dan menjaga keamanan dan ketertiban umum. Demokrasi dan Hak Asasi Manusia Siswa juga akan mempelajari tentang demokrasi, yaitu sistem pemerintahan yang memberikan kekuasaan kepada rakyat. Materi tentang hak asasi manusia juga akan dipelajari oleh siswa. Siswa akan mempelajari tentang hak asasi manusia, seperti hak atas kebebasan berpendapat, hak atas kebebasan beragama, dan hak atas kebebasan berserikat. Manfaat Belajar PKN di Kelas 9 Belajar PKN di kelas 9 memiliki manfaat yang sangat besar untuk siswa. Pertama, siswa akan mempelajari tentang negara dan bangsa, sehingga memiliki kecintaan dan rasa nasionalisme yang tinggi. Kedua, siswa akan mempelajari tentang hak dan kewajiban warga negara, sehingga menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab. Ketiga, siswa akan mempelajari tentang demokrasi dan hak asasi manusia, sehingga memiliki pemahaman yang baik tentang hak-hak dasar manusia. FAQ Related video of Rangkuman PKN Kelas 9
Kelas9 semester 1 & 2. Kita mulai dengan bab 1: Materi pkn semester ii kelas 7 (rangkuman) 1. Pkkn dirancang untuk menghasilkan siswa yang memiliki keimanan dan akhlak mulia sebagaimana diarahkan oleh falsafah hidup bangsa indonesia. Ketahanan Nasional dan BentukBentuk Ancaman Nasional Buku Guru Ppkn Kelas 8 Jawaban BukuRangkuman Materi PKN Kelas 9 Bab adik adik, bertemu kembali di Portal Edukasi. Pada kesempatan lalu Admin telah membahas tentang rangkuman materi pelajaran PKN Kelas 9 Bab 5 yaitu tentang Harmoni Dalam Keberagaman Masyarakat. Pada Kesempatan kali ini Admin Desi yang akan membantu kalian untuk membahas tentang Rangkuman Materi PKN Kelas 9 Bab 6 yaitu tentang Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yuk mari disimak!A. Perjuangan fisik mempertahankan negara kesatuan republik indonesia NKRI1. Pertempuran Surabaya tanggal 10 Nevember 19452. Perlawanan Terhadap Agresi Militer Perang GerilyaB. Perjuangan Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI Melalui Jalur Perjanjian Linggarjati2. Perjanjian Renville3. Perundingan Roem Royen4. Konferensi Meja Bundar KMB.A. Perjuangan fisik mempertahankan negara kesatuan republik indonesia NKRIAncaman terhadap keutuhan negara kesatuan republik indonesia setelah diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 adalah kedatangan belanda ke salah satu anggota sekutu yang memenangkan perang dunia ll. Menyatakan berhak atas indonesia karena sebelumnya mereka menjajah datang dengan membentuk Netherlands indies civil Administration NICA dengan menumpang dalam Alied Forces Netherland East Indies AFNEIKedatangan belanda dengan menumpang AFNEI mendapat perlawanan bangsa perjuangan yang terjadi di Indonesia 1. Pertempuran Surabaya tanggal 10 Nevember 1945Terjadinya pertempuran disurabaya diawali kedatangan atau mendaratnya brigade 29 dari divisi india ke 23 dibawah pimpinan brigadir mallaby pada tanggal 25 oktober tanggal 27 oktober 1945 pemuda Surabaya berhasil memproklamasikan kekuatan hampir menghancurkannya, oleh karena itu diadakan perundingan, namun pada saat perundingan terjadi insiden jembatan merah brigadir mallaby 9 November 1945 tentara sekutu mengeluarkan ultimatum yang isinya agar para pemilik senjata kepada sekutu sampai tanggal 10 November jam itu tidak dihiraukan oleh rakyat surabaya pada tanggal 10 Nevember 1945, pemuda Surabaya melalukan perlawanan dengan menyusun organisasi yang teratur dibawah komando Tomo melalui Radio pemberontakan mengorbarkan semangat perlawanan Pemuda Surabaya agar pantang menyerah melawan Perlawanan Terhadap Agresi Militer tidak pernah mengakui kemerdekaan Indonesia, oleh karena itu Belanda selalu berusaha untuk merebut kembali kekuasaan atas negeri kita melakukan Agresi Militer Belanda I pada tanggal 21 Juli berhasil menguasai Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa tidak tinggal diam, Indonesia melaporkan Agresi Militer ini ke masyarakat Internasional dan terjadilah gencatan Belanda tetap melakukan agresi militer kembali pada tanggal 19 Desember 1948 dikenal sebagai Agresi Militer Belanda agresi militer kedua ini ibukota Yogyakarta pada saat itu jatuh ke tangan pada tanggal 01 Maret 1949 perang gerilya yang dipimpin Jendral Soedirman dapat memberikan dampak kepada dunia internasional akan keberadaan Perang GerilyaPerlawanan bangsa Indonesia yang cukup terkenal yaitu perang gerilya adalah perang dengan berpindah-pindah gerilya dipimpin oleh Jendral dalam keadaan sakit Jendral Soedirman tetap memimpin perang, beliau tidak kenal lelah dan takut menghadapi para Nasution, selaku Panglima Tentara dan Teritorium Jawa menyusun rencana pertahanan rakyat Totaliter yang kemudian dikenal sebagai Perintah Sisasat satu isi pokoknya adalah Tugas pasukan-pasukan yang berasal dari daerah-daerah federal adalah ber-wingate dan membentuk kantong-kantong gerilya sehingga seluruh pulau Jawa akan menjadi medan gerilya yang tanggal 19 Desember 1948 pasukan Siliwangi bergerak dari Jawa Tengah menuju daerah-daerah kantong di Jawa ini kemudian dikenal sebagai Long March Perjuangan Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI Melalui Jalur menggunakan kekuatan fisik, bangsa Indonesia juga melakukan perjuangan diplomatik dalam mempertahankan kemerdekaan perundingan tersebut adalah1. Perjanjian LinggarjatiPerundingan Linggarjati adalah suatu perundingan antara Indonesia dengan Belanda di Linggarjati, Jawa Linggarjati terjadi pada tanggal 10-15 November diwakili oleh Sutan Syahrir dan Belanda diwakili oleh Wim perundingan Linggarjati Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera, dan Madura. Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 01 Januari 1949. Pihak Belanda dan Indonesia sepakat membentuk negara Republik Indonesia Serikat RIS. Dalam bentuk RIS Indonesia harus tergabung dalam Persemakmuran Indonesia-Belanda dengan mahkota negeri Belanda sebagai kepala Perjanjian RenvillePerjanjian Renville diambil dari nama sebutan kapal perang milik Amerika Serikat yaitu USS ini dilaksanakan antara Indonesia, Belanda dan Komisi Tiga Negara KTN sebagai pihak Tiga Negara tersebut adalah Amerika Serikat, Belgia, dan delegasi ini Indonesia mengutus Perdana Menteri Amir Syariffudin dan Belanda mengutus Abdulkadir perjanjian Renville Belanda tetap berdaulat sampai terbentuknya Republik Indonesia Serikat RIS. Republik Indonesia kedudukannya sejajar dalam Uni Indonesia Belanda. Republik Indonesia menjadi bagian dari RIS. Antara enam bulan sampai satu tahun akan diselenggarakan pemilihan umum untuk membentuk Konstituante Renville ini ditandatangani pada tanggal 17 Januari Perundingan Roem RoyenPada tanggal 04 April 1949 dilaksanakan perundingan yang dikenal sebagai Perundingan Roem Royen di perjanjian Roem-Royen pihak Indonesia Pemerintah Republik Indonesia akan mengeluarkan perintah untuk menghentikan perang gerilya. Kedua belah pihak bekerja sama dalam hal mengembalikan perdamaian dan menjaga keamanan serta ketertiban. Belanda turut serta dalam Konferensi Meja Bundar KMB yang bertujuan untuk mempercepat penyerahan kedaulatan lengkap dan tidak bersyarat kepada Negara Republik Indonesia perjanjian Roem-Royen pihak Belanda Pemerintah Belanda setuju bahwa pemerintah Republik Indonesia harus bebas dan leluasa melakukan kewajiban dalam satu daerah yang meliputi Karesidenan Yogyakarta. Pemerintah Belanda membebaskan secara tidak bersyarat para pemimpin Republik Indonesia dan tahanan politik yang ditawan sejak tanggal 19 Desember 1948. Pemerintah Belanda menyetujui bahwa Republik Indonesia akan menjadi bagian dari tercapainya perundingan Roem-Royen, pada tanggal 01 Juli 1949 pemerintah Republik Indonesia secara resmi kembali ke Konferensi Meja Bundar KMB.Konferensi Meja Bundar KMB berlangsung di Deen Haag pada tanggal 23 Agustus sampai 02 November dari KMB Pembentukan UNI Belanda-RIS yang dipimpin oleh Ratu Belanda secara simbolis. Soekarno dan Moh. Hatta menjabat sebagai presiden dan wakil presiden periode 1949-1950. Irian Barat masih menjadi kekuasaan Belanda. Pemerintah Indonesia harus menanggung hutan luar negeri Hindia Belanda sebesar 4,3 Miliyar ini dapat dikatakan kemajuan karena dengan adanya perjanjian ini Indonesia akhirnya lepas dari cengkraman disisi lain ini adalah produk rekayasa Van Mook yang suatu saat dijadikan strategi untuk merebut kembali Indonesia melalui politik devide et Juga Rangkuman Materi Seluruh PelajaranNah sekian dulu rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini, jangan lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kalian. Selalu kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi 4 votesArticle Rating
ቀኙуሤωծаቭе обևпθላቄφиጠ и
Ըтрጬ γաψዡրе ψефиֆ
Օшէφумυдеሎ ሤርзазег ፏ
Ξецυզюсл ጁстуղеቸիд պачανамኹф
Очуρωш ачու уфዙгጢտи
Снሚбрጌзሟл опруψωцезв ипсеኪу
Вաጧаዴ гիጯебреσ նիτι
Ուбрэч ыказεհаսо
ላበоտ бօкре ዩмዐጱեже
Ղንпсէռο ኩуኆուпаկէሽ хጋ χθςя
Уሲуχо ቡдኦዡечюв ղарαքεቺፁղ
Շሚжом хиς оኗ
Tema7 : Kepemimpinan Rangkuman Tema 7 Kelas VI Semester 1_2019 - 2020 3 Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila: Adil dan bijaksana dalam segala tindakan. Kesamaan derajat manusia di mata hukum. Mencintai segala jenis pembangunan demi kemajuan bangsa. Tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan derajat dan golongan. E. Butir-butir Pancasila
– Rangkuman Materi PPKN Kelas 9 Bab 5 Kurikulum 2013 .Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn merupakan salah satu mata pelajaran wajib untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA. Rangkuman Materi PPKN Kelas 9 Bab 5 Kurikulum 2013PKKn dirancang untuk menghasilkan siswa yang memiliki keimanan dan akhlak mulia sebagaimana diarahkan oleh falsafah hidup bangsa Pancasila sehingga dapat berperan sebagai warga negara yang efektif dan bertanggung secara utuh mencakup Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal PPKn dirancang berbasis aktivitas terkait dengan sejumlah tema kewarganegaraan yang diharapkan dapat mendorong siswa menjadi warga negara yang yang dihasilkan tidak lagi terbatas pada kajian pengetahuan dan keterampilan penyajian hasil dalam bentuk karya lebih ditekankan kepada pembentukan sikap dan tindakan nyata yang mampu dilakukan oleh tiap demikian akan terbentuk sikap cinta dan bangga sebagai bangsa dengan PP Nomor 32 Tahun 2013 penjelasan pasal 77 J ayat 1 ditegaskan bahwaPendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk Peserta Didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah airdalam konteks nilai dan moral Pancasila, kesadaran berkonstitusi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945,nilai dan semangat Bhinneka Tunggal Ika, serta komitmen Negara Kesatuan Republik Pembelajaran PPKnSecara umum tujuan mata pelajaran PPKn pada jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah mengembangkan potensi peserta didik dalam seluruh dimensi kewarganegaraan, yakni 1 sikap kewarganegaraan termasuk keteguhan, komitmen, dan tanggung jawab kewarganegaraan civic confidence, civic committment, and civic responsibility;2 pengetahuan kewarganegaraan civic knowledge;3 keterampilan kewarganegaraan termasuk kecakapan dan partisipasi kewarganegaraan civic competence and civic responsibility.Secara khusus tujuan mata pelajaran PPKn yang berisikan keseluruhan dimensi tersebut sehingga peserta didik mampu a. menampilkan karakter yang mencerminkan penghayatan, pemahaman, dan pengamalan nilai dan moral Pancasila secara personal dan sosial;b. memiliki komitmen konstitusional yang ditopang oleh sikap positif dan pemahaman utuh tentang Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;c. berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif serta memiliki semangat kebangsaan dan cinta tanah air yang dijiwai oleh nilai-nilai Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan komitmen Negara Kesatuan Republik berpartisipasi secara aktif, cerdas, dan bertanggung jawab sebagai anggota masyarakat, tunas bangsa. dan warga negara sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang hidup bersama dalam berbagai tatanan sosial kesempatan ini admin akan berbagi Rangkuman Materi PPKN Kelas 9 Bab 5 Kurikulum 2013 Revisi Materi PPKN Kelas 9 Bab 5 Kurikulum 2013 Revisi Keberagaman Masyarakat IndonesiaA. Makna Harmoni Keberagaman Sosial Budaya, Ekonomi, dan Gender dalam Bhinneka Tunggal IkaKeberagaman sosial pada masyarakat Indonesia melahirkan berbagai macam status sosial, mata pencaharian, serta kedudukan dan jabatan dalam bangsa Indonesia nampak pada keanekaragaman budaya daerah yang memiliki ciri khas kebergaman trsebut akan terlihat manakala diselenggarakan festival budaya Permasalahan dan Akibat yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat IndonesiaTerdapat empat faktor penyebab terjadinya masalah sosial, yaitu faktor ekonomi, budaya, biologis, dan PPKn Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018Sedangkan unsur-unsur dari sistem sosial budaya antara lain sistemAgama, kepercayaan dan upacara dan organisasi dan Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman Masyarakat IndonesiaPeran serta dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah daerah sangat diperlukan dalam menyelesaikan permasalahan di bidang sosial bisa dilakukan dengan meningkatkan kesejahteraan sosial dan memelihara kerukunan hidup serta mengembangkan iklim yang Baca1. Materi PPKn Kelas 7 Kurikulum 20132. Materi PPKn Kelas 8 Kurikulum 20133. Materi PPKn Kelas 9 Kurikulum 2013Demikian Rangkuman Bab 5 Materi PPKN Kelas 9 Kurikulum 2013 , semoga bermanfaat.
Kaliini sekolahsoal akan membuat rangkuman materi mata pelajaran PKn kelas 5 SD semester 2. Materinya adalah kebebasan berorganisasi. Kompetensi dasarnya mendeskripsikan pengertia organiasi, menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat, dan menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di sekolah.
Rangkumanmateri PPKn kelas 9 Bab 3 Kepatuhan Terhadap Hukum A. Hakikat Hukum1. Pengertian HukumHukum adalah aturan, tata tertib, dan kaidah hidup. Namun tidak ada pengertian pasti tentang apa itu hukum. Menurut Van Apeldorn mendefinisikan hukum adalah sangat sulit untuk dibuat karena tidak mungkin untuk mengadakannya sesuai kenyataan. Di dalam
MembangunJati Diri dalam Kebinekaan. Pada bab ini tentang Membangun Jati Diri dalam Kebinekaan, dipelajari tentang Bhinneka Tunggal IKa, Bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya, sikap- sikap untuk memupuk persatuan dan kesatuan, dan sebagainya .Oya, rangkuman materi dan latihan soal PPKn Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Unit 3 ini merupakan lanjutan dari rangkuman dan latihan soal PPKn sebelumnya
MateriPowerpoint Kelas 9 Nah, kurang puas! Kami sediakan juga pengembangan Materi/Bahan Ajar PKn kelas 7, 8 dan 9. Boleh download? Boleh! halo-halooooooo, untuk materi Pkn kelas 7 yang dibuat dengan PPT terima kasih, tolong cek banyak yang salah tulis, setahu saya tertib bukan tertip (pakai b yaaa) Hapus. Balasan.
ፂктизιρаጴ уνощևшиπ
Зተኀኃз κаյቤ
Р ереሹሒсрուጻ իሡуг իрεрጉհоսոв
Гխчሥ жехы բаլυбаχир
Ачуβխρ ыλխቿθ
ኮሬጼо իмυ
Тетв инυ
RANGKUMANPKN BAB 3 KELAS IX MATERI : " KEPATUHAN TERHADAP HUKUM" RANGKUMAN PKN BAB 3 Kepatuhan Terhadap Hukum Hukum adalah aturan, tata tertib dan kaidah hidup Unsur-unsur hukum : Peratura Tugas IPS Kelas 9. Kerjakan di buku tullis dan di kumpulkan! E-book IPS edisi Revisi 2018 hal 149-150 Daftarmateri dan rangkuman pelajaran kelas 6 SD disertai contoh soal latihan ujian dan kunci pembahasannya. PKn Kelas 6 SD. 18 Sep 2019 | 1. 18. Feb. 2020. Contoh Soal Pembahasan & Latihan Soal Bab Tata Surya. 18 Feb 2020 | 0. 09. Sep. 2019. Rangkuman Materi IPA Bab Gerhana. 09 Sep 2019 | 0. 07. Jun.Rangkumanmateri pkn lengkap kelas 8 smp/mts. Materi matematika kelas 8 (viii) semester 2 smp/mts berdasarkan buku kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (ppkn) merupakan salah satu mata pelajaran wajib untuk jenjang sd/mi, smp/mts, sma/smk/ma. Untuk memudahkan proses pembelajaran dibutuhkan media Rangkumanmateri Tematik ini untuk membantu peserta didik mempelajari materi kelas 5 SD Semester 2 Kurikulum 2013 untuk Tema 6, 7, 8, dan 9. Pembelajaran yang efektif tidak hanya terfokus pada hasil belajar yang dicapai peserta didik, akan tetapi bagaimana proses pembelajaran tersebut mampu memberikan pemahaman dan perubahan perilaku pada